Sabtu, 06 April 2013

Tata Cara Pendaftaran BPP-DN Calon Dosen



Masih seputar BPP-DNnya DIKTI nih. Ayo yang mau daftar burrruuuuaaannn siapin berkas-berkasnya… Pendaftaran dimulai dari tanggal 1 April 2013 hingga 30 Mei 2013. Masih lama sih emang. Tapi ga ada salahnya untuk bersegera…
Nah berikut saya bagikan “pengalaman” pendaftaran online BPP-DN^^

1. Masuk dulu ke Web Dikti di http://beasiswa.dikti.go.id/dn
2. Pada Menu Pelamar, Klik daftar Beasiswa. Eiiisssttt, jangan lupa untuk memperhatikan dan membaca petunjuuk dengan hati-hati yah^^. Jangan sampe salah. Semelumnya mohon dipastikan email kamu aktif, nanti konfirmasi akan dikirim ke email kamu. So, kalo emailnya ga aktif, mending bikin baru deh.
3. Ada beberapa tahapan nih yang mesti kamu lalui. Ayo baca bismillah dulu.^^

REGISTRASI
Pada tahun masuk, isikan 2013
Pada Pilih status kepegawaian klik di Calon dosen
Kemudian Pilih Jenjang beasiswa yang akan diambil
Klik Lanjut

DATA DIRI
Isikan data diri dengan lengkap dan benar.
Pada NIP/NIK kamu isi strip (-) saja. itu ditujukan untuk dosen dan tenaga kependidikan. NIP (Nomor Induk Pegawai) untuk dosen dan tendik PTN dan NIK (Nomor Induk Karyawan) untuk dosen dan tendik PTS.
Masukkan email yang valid yah^^
Klik Lanjut.

PENDIDIKAN
Isikan dengan data yang sebenar-benarnya. Informasi nih, IPK minimal untuk mengikuti BPP-DN adalah 3.00. 
Klik Lanjut


DATA PEKERJAAN
Untuk Jenis pekerjaan isikan Calon dosen. Untuk Universitas Asal, karena kita belum bekerja pada universitas tertentu, maka isikan dengan strip (-), begitu juga untuk alamat instansi. Nah sementara untuk nomer telepon, kamu isikan angka nol sebanyak 10 kali.
Klik Lanjut

PERGURUAN TINGGI TUJUAN
Perguruan tinggi tujuan itu adalah 15 perguruan tinggi sebagaimana yang telah ditetapkan oleh dikti (silahkan cek panduan). Dan pastikan memiliki jurusan sesuai dengan 10 bidang keilmuan strategis yang diusulkan dikti. jangan lupa mempelajari secara seksama Perguruan Tinggi Tujuan beserta Jurusan yang diinginkan. Agar jangan salah pilih^^.
Nah sebagai tambahan juga bagusnya jurusan yang dipilih sekarang memiliki keterkaitan dengan jurusan kamu sebelumnya^^. kata yang pernah ikut seleksi BU (BPPDN dulu), ini dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk meluluskan kamu... Semoga kita semua pada lulus yah^^
Klik Lanjut

UNGGAH BERKAS.
Nah, berkas yang akan diunggah itu adalah perjanjian antara pelamar dengan dikti, jangan lupa di print dulu, di tempel materai 6000, ditanda tangan baru kemudian di scan dan di unggah. Tambahkan juga pasphoto berwarna dengan format jpg/npg. 
mesti diingan file mesti berkapasitas max 1 Mb.
Klik Selesai

4. Kamu bisa langsung mencetak bukti terdaftar kamu nantinya. atau hanya sekedar menyimpan terlebih dahulu.

5. Ups, jangan lupa nomor register dan password yang didapatkan sebelumnya, disimpan. itu nanti sangat berguna jikalau mau Ubah data ataupun cek registrasi.


Demikian dari saya sedikit pengalaman saya melewati proses pendaftaran Online BPP-DN ini.
Ayo semangat^^
Jangan malu-malu untuk bertanya dan jangan pelit untuk berbagi informasi.
Mohon doanya agar saya juga dimudahkan mengikuti segala proses seleksi beasiswa dan PPs yang saya tuju. Dan kemudian dengan Optimis, dan dengan IzinNya, kita semua lulus dan kemudian membangun peradaban.
Allahumma Amiin.
Yang belon registrasi, mari segera^^




 Ini adalah Rumah Adat Kampar. meski jumlahnya sudah sedikit sekali, namun masih bisa ditemukan di daerah kampar. Alhamdulillah, saya masih menemukan Rumah Adat ini di kampung saya, Pulau > Bodi..

Nih saya kenalin yah, Mohon perhatiannya

Rumah adat Kabupaten Kampar ini disebut Rumah Lontiok, yang kalo dalam  bahasa Indonesianya itu berarti lentik. Nah, memang rumah adat ini memiliki atap yang melengkung ke atas sebagai simbol untu menghormati Allah SWT. Wah begitu ternyata filosofinya.

Yang lebih menarik nih, pengolahan material, pilihan bentuk, penggunaan ragam hias dan maknanya diduga berhubungan erat dengan nilai adat serta nilai sosial masyarakat Kampar. Kampar emang keyeeeeennn^^

Katanya lgi nih, rumah Lontiok ini mengadopsi bentuknya dari Perahu. ini terlihat dati sebutan-sebutan bagian-bagian rumah. Ada bawah, tengah, unung, pangkal, naik dan turun. Rumah adat ini juga berfungsi sebagai tempat tinggal. Biasanya saat pembangunanya juga diikuti dengan prosesi adat yang melibatkan masyarakat luas.

Berikut deskripsi Rumah Lontiok.
Dinding depan dan belakang dibuat miring keluar dan kaki dinding serta tutup didinding dibuat melengkung sehingga bentuknya menyerupai sebuah perahu yang diletakkan di atas tiang-tiang.
Pembagian bagian-bagian  ini dipengaruhi oleh pemikiran kosmologi tradisi masyarakat Indonesia yang membagi alam atas tiga lapisan yaitu : lapisan atas sebagai tempat tinggal dewa, lapisan tengah sebagai tempat tinggal manusia dan lapisan bawah alam kejahatan.
 Bagian bawah difungsikan sebagai tempat penyimpanan alat kerja, kayu bakar, hasil kebon, bagian tengah sebagai tempat tinggal manusia yang merupakan harmoni hubungan dunia atas dan dunia bawah, sedangkan bagian atas dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang berharga dan benda-benda pusaka.
Ragam hias yang digunakan pada rumah Lontiok terdiri dari bentuk stilasi tumbuh-tumbuhaan, binatang serta bentuk geometris terlihat pada motif bunga kundur,akar pakis, selembayung yang distilasi dari bentuk kepala kerbau, lebah bergantung, pucuk rebung, bintang dan lain-lain. Makna tersimpan dibalik bentuk bangunan, ragam hias, simbol-simbol yang terdapat pada komponen bangunan yang hanya dapat dipahami dalam konteks budaya masyarakat Kampar.

Nah, bagi yang tertarik melihat Rumah Lontiok ini silahkan menyusuri sepanjang tepi sungai kampar dan perkampungan di Kabupaten Kampar. insyaallah masih ditemukan.
Nah, bangunan-bangunan pemerintahan kampar juga mengadopsi model Rumah Lontiok ini...


Sumber :
http://www.riaudailyphoto.com/2011/12/rumah-lontiok.html
http://asiantribal.blogspot.com/2012/12/rumah-adat-kampar-riau.html








Rabu, 03 April 2013

Sekilas Panduan BPP-DN 2013 untuk Calon Dosen.

Akhirnya Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri 2013 sudah diterbitkan oleh Dikti. Nah bagi yang mau daftar dan mengusulkan beasiswa ini, jangan lupa mempelajari Panduan ini dengan baik dan kemudian bertanya-tanya kepada sumber-sumber yang dirasa tepat dan mengetahui dengan jelas mengenai informasi-informasi beasisawa ini. Berikut beberapa informasi ringkas yang dapat saya bagikan dari panduan yang berjumlah 72 halaman ini, antara lain : 1. Syarat untuk mengikuti BPPDN adalah : tidak boleh berstatus CPNS atau PNS, bersedia menjalani ikatan dinas (1n+1, n = masa studi). 2. Ketentuan yang harus diperhatikan : a. Hanya boleh mendaftar pada satu universitas saja. b. Bagi yang pernah menerima BPP ini baik dalam maupun luar negeri, maka tidak bisa mendapatkan beasiswa ini c. Bagi yang mendapatkan beasiswa yang bersumber dari dana pemerintah Republik Indonesia, maka tidak bisa mendapatkan beasiswa ini. d. Batas Usia calon dosen adalah 26 tahun (untuk s2) dan 28 tahun (untuk S3), terhitung tanggal 1 September. e. Calon Dosen yang melanjutkan program Magister IPK S1 min 3.00 dan yang melanjutkan program doktor IPK s2 min 3.25 f. Jangka waktu pemberian BPPDN maksimal 24 bulan (S2) dan 36 bulan (S3) g. Ikatan Dinas (1n+1) h. Wajib mengikuti seluruh ketentuan akademik di Universitas yang dituju dan Permen Pendidikan Nasional no. 48 thn 2009 i. Pelanggaran pada ketentuan-ketentuan diatas mendapatkan sanksi berupa pengembalian dana 2 kali dari jumlah BPPDN yang diterima. 3. Cara Mendaftar Pelamar BPP-DN terlebih dahulu mendaftarkan diri ke beasiswa.dikti.go.id/dn. Mengisi data-data yang tercantum dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya. Kemudian mendaftar ke universitas dan memenuhi persyaratan dan mengikuti seluruh proes seleksi hingga kemudian pengumuman dikeluarkan. 4. Komponen biaya BPPDN antara lain adalah : Biaya hidep rata-rata, tunjangan domisili, biaya penelitian dan biaya buku berjumlah Rp. 3.250.000/bulan. Sementara untuk biaya pendidikan dan perjalanan disesuaikan dengan yang dikeluarkan. So jangan lupa menyimpan segala bukti pembayaran yang kamu lakukan. 5. Nah, sekarang kita juga ga mesti repot-repot menentukan universitas asal kita (universitas yang mengusulkan kita), cukup hanya mengisi PERJANJIAN antara Penerima Beasiswa Unggulan dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (formatnya ada di Lampiran 1). Jangan lupa ditempeli materai dan ditandatangani yah^^ 6. Dalam memilih program studi, sebaiknya pilih yang berhubungan dengan program studi sebelumnya. Ini akan menjadi pertimbanyan dalam memilih pelamar BPPDN. (silahkan dibaca pada halaman 11 point ke 3 7. Informasi lebih lengkap dan lanjut silahkan mengakses ke : - http://www.dikti.go.id/?page_id=2261&lang=id - http://beasiswa.dikti.go.id/dn/ - http://panduan-bu.blogspot.com/ Kira-kira begitulah penjelasan singkat yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaaat. Jika ada informasi yang salah mohon koreksi, dan jika kurang mohon ditambahi. Jangan lupa dan bosan untuk selalu mengakses informs-informasi terbaru dan kemudian membaginya dengan pelamar-pelamar yang lain. Ups, usaha mesti diiringi doa juga yah. Semoga sukses dan dinobatkan menjadi penerima BPP-DN selanjutnya. Aamiin ya Allah.